Ke Banyuwangi, Gubernur Khofifah Resmikan Asrama SMA Taruna Bhayangkara

Banyuwangi – SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, semakin memantapkan posisinya sebagai sekolah berbasis ketarunaan dengan peresmian Asrama Wisma Artyasatya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (11/2/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan para pejabat Provinsi Jawa Timur, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

SMAN 2 Taruna Bhayangkara, atau sering disebut Smadatara, telah berkembang sejak 2019 dari sekolah umum menjadi sekolah berasrama yang menggabungkan sistem boarding school dengan pendidikan kebhayangkaraan. Sekolah ini menonjol dengan dukungan pengasuh dari Polri, menjadikannya lingkungan pendidikan yang disiplin dan berorientasi pada pembentukan karakter para siswa.

Berawal dari SMAN 2 Genteng, Smadatara kini menerapkan kurikulum yang dipadukan dengan pendidikan bela negara dan mental kepribadian, di samping kurikulum nasional. Dengan adanya asrama baru, para siswa dapat menjalani pendidikan di lingkungan yang lebih kondusif, terarah, dan terintegrasi.

Gubernur Khofifah menekankan pentingnya fasilitas asrama untuk mendukung proses pembentukan karakter. "Semoga asrama ini melengkapi dan memperkuat pendidikan di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, sehingga mencetak generasi VVIP yang siap menjadi bagian dari generasi emas 2045," ucapnya. Gubernur berharap para siswa di Smadatara bisa menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkapasitas.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kontribusi Pemprov Jawa Timur dalam mendukung dunia pendidikan di Banyuwangi, terutama di SMAN 2 Taruna Bhayangkara. "Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Pemprov Jatim atas perhatian mereka, terutama bagi sekolah ketarunaan ini. Kami berharap sinergi ini terus berjalan dan membentuk generasi berkualitas," ujarnya.

Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, menyampaikan bahwa Asrama Wisma Artyasatya dibangun pada tahun 2023 dengan kapasitas 238 siswa, dan saat ini telah dimanfaatkan oleh angkatan Tama Bhayangkara (TB) tahun ajaran 2023/2024. "Dengan adanya fasilitas ini, Smadatara memiliki sarana yang mendukung program boarding school secara penuh. Tren sekolah ketarunaan di Jawa Timur terus menunjukkan hasil positif, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan sarana pendukungnya," jelas Aries.

Sebagai salah satu dari lima SMA ketarunaan di Jawa Timur, SMAN 2 Taruna Bhayangkara menawarkan pendidikan yang unik dan berfokus pada disiplin, nasionalisme, dan pengembangan karakter, menjadikannya pilihan unggul bagi siswa yang bercita-cita untuk berkarir di bidang ketarunaan dan pelayanan publik.